16 Mar 2010

SASTRA

Nyanyian Kota Metropolitan

Terik matahari Jakarta siang ini memang tak bisa di toleransi lagi. Panasnya menyengat siapapun yang “berteduh” di bawah naungannya.bahkan awan pun seolah bersekongkol dengannya, enggan berikan keteduhan pada setiap peenghuni bumi yang selalu memohon dengan kernyitan matanya.

Derum bising mesin kopaja-kopaja jadul pun tak mau kalah.sesekali terdengar suara cempreng kondekftur “senen…mampang…! Bukan untuk memecah kesunyian,tustru menambah kebisingan. more>>

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by hippmash  |  Template by Blogspot tutorial